MATERI ILMU MANTIQ/LOGIKA I
- ASPEK DASAR ILMU MANTIK
1. Pengertian Ilmu Mantik
2. Objek Ilmu Mantik
3. Tujuan, Kegunaan dan Manfaat mempelajari Ilmu Mantik
4. Keutamaan Ilmu Mantik
5. Hubungan Ilmu Mantik dengan Ilmu lainnya
6. Sejarah Ilmu Mantik
7. Nama-nama Ilmu Mantik
8. Sumber pengambilan Ilmu Mantik
9. Hukum Mempelajari Ilmu Mantik
10. Problematika Kajian Ilmu Mantik
- ULUL ALBAB SEBAGAI INSAN AL-NATHIQ
1. Pengertian
2. Urgensi Berpikir
3. Tuntunan Berpikir
4. Madzhab-madzhab Berpikir
5. Sebab-sebab Kesalahan Berpikir
- OBJEK BERPIKIR
1. Pengertian
2. Objek Ghair Nisbiyah (Zat yang mengandung sifat)
3. Objek Nisbiyah
- METODE BERPIKIR
1. Ilmu dan Macam-macamnya
2. Pembahasan Tashawur (Pembentukan Konsep)
3. Pembahasan Tashdiq (Pembentukan Keputusan)
4. Istidlal (Pembentukan Penalaran)
- CONTOH APLIKASI MANTIQ
1. Aplikasi Mantik dalam Ilmu Kalam (Teologi Islam)
2. Aplikasi Mantik dalam Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqh
3. Aplikasi Mantik dalam Ilmu Matematika
MATERI ILMU MANTIQ/LOGIKA II
A. PENGERTIAN ATAU KONSEP
- Pengertian, Kata dan Term
- Isi Pengertian
- Luas atau Lingkaran Pengertian/Term
- Hubungan antara Isi dan Luas Pengertian
- Klasifikasi Kata-kata menurut Artinya
- Kata-kata Emosional dan Nilai Rasa
- Klasifikasi (Penggolongan) Pengertian
B. MASALAH PRAEDICABLE
- Arti Praedicable
- Pembagian Praedicable
- Arti Definisi
- Pembagian Definisi
- Peraturan Definisi
C. KEPUTUSAN (PROPOSISI)
- Arti Proposisi
- Pembagian Proposisi
- Penyederhanaan Proposisi
- Pertentangan-pertentangan dalam Proposisi
- Hukum-hukum Pertentangan (Oposisi-Proposisi)
D. PEMIKIRAN/PENYIMPULAN (INFERENCE)
- Arti Pemikiran/Penyimpulan
- Pemikiran /Penyimpulan Langsung dan Tidak Langsung
- Induksi dan Metode Ilmiah
- Deduksi/Penalaran Deduktif
E. MASALAH SYLLOGISME
- Batasan Syllogisme
- Struktur Syllogisme
- Pembagian Syllogisme
- Bentuk-bentuk Syllogisme
- Hukum-hukum atau Prinsip Dasar Syllogisme
- Aturan-aturan Umum Syllogisme Kategoris dan Pelanggaran-pelanggaran yang Menimbulkan Kesalahan
F. KESALAHAN LOGIS
- Generalisasi Tergesa-gesa
- Non Sequitur (‘Belum Tentu’)
- Analogi Palsu
- Deduksi yang Salah/Cacat
- Pemikiran Simplistik/Sederhana
- Penalaran Melingkar
- Argumen Ad Hominem dan Argumen Ad Populum
- Kewibawaan Palsu
- Sesudahnya maka Karenanya
- Tidak Relevan (Tidak Bergayutan)
G. SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN UMAT MANUSIA
- Filsafat Kuno
- Filsafat Abad Pertengahan
- Filsafat Modern
- Filsafat Dewasa ini
H. IJTIHAD
- Sumber Hukum Islam
- Existensi Nakal (Dalil Al-Qur’an dan Hadith) dan Akal dalam Ajaran Islam
- Pandangan Al-Qur’an tentang Akal Manusia
- Pengertian Ijtihad
- Lapangan Ijtihad
- Sumber Dasar Ijtihad
- Pendapat Ulama yang Menolak Ijtihad
- Jenis Ijtihad
- Syarat-syarat Melakukan Ijtihad
- Tingkatan-tingkatan Ijtihad Berdasarkan Tingkatan Mujtahid
- Ilmu dan Ijtihad
- Hasil Karya Ijtihad
- Metode Ijtihad
- Ijtihad dan Filsafat
No comments:
Post a Comment